SUMUT-Pemerintah Kabupaten Samosir dibawa kepemimpinan Bupati Vandiko Timotius Gultom, ST dan wakil Bupati Drs. Martua Sitanggang, MM berhasil menerima penghargaan atas perolehan Dana Insentif Daerah (DID) Tertinggi se-Sumut Tahun 2022 dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kepada Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom saat acara Top Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Sumatera Utara Tahun 2024 di Hotel Sartika Dyandra Medan, Rabu (12/4/2023).
Sebelum menuju lokasi pelaksanaan Musrenbang, Gubernur Edy Rahmayadi bersama para Kepala Daerah berangkat dari rumah dinas menuju convention Hotel Santika Dyandra menggunakan becak motor (betor) sebagai bentuk untuk mempromosikan kendaraan khas Sumatera Utara
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan, Amich Alhumami menyampaikan, pokok pikiran pembangunan Provinsi Sumatera Utara
“Untuk rancangan awal indikator makro daerah pada 2024, laju pertumbuhan ekonomi berkisar 5, 2 – 5, 5%, indeks pembangunan manusia (IPM) diperkirakan 73, 33 - 73, 67 dan tingkat kemiskinan 6, 50-7, 00%, ”ujar Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Amich Alhumami
Sedangkan terkait sandingan isu strategis Provinsi Sumut dan arah kebijakan RKP 2024, diantaranya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan guna mengoptimalkan kualitas SDM dan penghapusan kemiskinan ekstrem dan meningkatkan daya saing komoditas unggulan pertanian.
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemerintah Kabupaten dan Kota atas sinergi pembangunan yang tercipta dalam periode lima tahun terakhir.
“Karena itu ia memastikan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan usulan dari daerah atau bersifat Bottom Up, dari bawah ke atas, ”ujar Gubernur Edy Rahmayadi dihadapan para Kepala Daerah se-Sumatera Utara
Dalam paparannya, Gubernur juga mengatakan bahwa Musrenbang sebagai dokumen negara, merupakan faktor penting yang menampung berbagai usulan pembangunan dari masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten/Kota. Selanjutnya adalah pengawasan terhadap pelaksanaan program agar berjalan sesuai rencana dan kebutuhan.
Adapun rencana dan kebijakan pembangunan Sumut 2024, dengan tema Sinergitas dan Pengingkatan Kualitas Pembangunan dalam rangka mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan. Sedangkan untuk tujuan dan arah pembangunan yakni peningkatan sumber daya manusia (SDM) mencakup kualitas pendidikan, kesehatan dan kesetaraan gender.
Kemudian peningkatan pertumbuhan ekonomi inklusif, seperti menurunkan angka kemiskinan, tingkat penangguran terbuka, meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Serta meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Selain itu, juga untuk peningkatan layanan infrastruktur berkelanjutan, seperti infrastruktur jalan, permukiman, ketahanan pangan, pertanian, lingkungan hidup, ketimpangan pembangunan serta ketangguhan bencana serta peningkatan tata kelola pemerintahan yang berkualitas dengan inovasi
Edy Rahmayadi juga berharap Musrenbang kali ini mampu menjawab tantangan pembangunan Sumut di tahun 2024, dimana Sumut terdiri dari 33 Kabupaten dan Kota. ia juga menegaskan agar program serta kebijakan ditahun 2024 setiap daerah harus sesuai dengan kebutuhan prioritas masing-masing daerah.
"Kita harus menggunakan sistem Bottom Up bukan Top Down, dimana segala usulan program itu harus dari daerah ke provinsi, karena mereka yang tahu apa kebutuhannya, tetapi tentu harus sesuai dengan RPJMD Provinsi, "ujar Edy Rahmayadi
Diakhir sambutannya Gubernur menekankan bahwa Musrenbang ini merupakan Musrenbang terakhir Gubernur Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajekshah periode kepemimpinan 2018-2023, oleh karena itu, ia meminta agar para kepala daerah semakin meningkatkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan Sumut Bermartabat.
“Dari total ada 3.133 usulan, dimana 2.078 yang sudah diakomodir. Ada 1.055 yang belum diakomodir dari seluruh kabupaten/kota. Ini tahun terakhir, tolong diawasi ini (progress pembangunan), jangan sampai salah, ” katanya.
Sementara, berdasarkan keterangan resmi pemerintah Kabupaten Samosir, 80 dari 148 usulan dari Pemerintah Samosir telah diakomodir dalam Musrenbang RKPD Sumut 2024, selanjutnya akan dilengkapi dokumennya dalam desk Musrenbang di pertemuan berikutnya tanggal 12 april 2023 di tempat yang sama (Karmel, rel)